kemelut jiwa yang gersang

agak miris semua yang telah kulalui ini
semua serasa es yang membeku saat sebuah lemari es menutupinya
serasa kepingan logam mutiara di otak para raja serakah dan berhidung belang
adalah aku seorang wanita yang tak punya apa-apa
adalah aku yang mungkin bisa mati jika seorang prajurit menembakkan peluru ke kepala
setelah itu darahku bercucuran
tertumpah menghiasi lantai keramik putih
semua terpaku
semua terkejut dan sontak mendekati nyawaku itu
semua berteriak dan tak percaya

ahh..itu hanya imajnasi seorang yang berkhayal tinggi
baiknya ku ubah lagi apa yang mesti kupikirkan
untuk apa dan bagi siapa
kata-kata itu tak tersusun rapi lagi

ku ingin
dan ku mau
tak tentu
(padang,27 november 2010)