cmlekum semua makhluk bumi....... aku hanyalah manusia biasa yang tak terlalu bisa utarakan kata-kata karena itu adakalanya aku rasa tak juga bisa menganugerahi rasa tertinggal saja semoga blog ini berguna bagi kalian semua dah dulu ya.... jangan lupa.... kasih coment dong ya.... please ya.... kebanyakan ya... maklumin dech...
Jika Anda merasa kesepian, Anda tidak sendirian. Keadaan ini dialami hampir semua orang di dunia. Dari hasil penelitian, para ahli kini sudah menemukan penyebab rasa sepi ini sehingga bisa memberikan beberapa cara sederhana dan logis untuk mengatasinya.
“Orang-orang yang merasa kesepian dan mempunyai masalah dalam membentuk hubungan akrab dengan orang lain mempunyai rasa percaya diri yang rendah,” kata psikiater David D. Burns, penulis buku Intimate Connections yang mengembangkan program mengatasi kesepian di Presbyterian Medical Center, Philadelphia. “Mereka takut ditolak dan dicela sehingga bersikap terlalu kritis terhadap diri sendiri. Ini disebabkan mereka mempunyai harapan yang tak masuk akal untuk dirinya sendiri maupun orang lain.”
Rasa percaya diri yang rendah ini membuat seseorang malas keluar, bertemu dengan orang-orang dan menjalin persahabatan. Tapi, sekali Anda belajar mencintai diri Anda sendiri, orang lain dengan sendirinya akan mencintai Anda juga. Dan rasa kesepian akan hilang. Berikut ini, tip yang ditawarkan Dr. Burns.
1. Ingatkan diri Anda tentang bakat dan ciri pembawaan Anda yang membuat Anda bangga pada diri sendiri. Bayangkan diri Anda sebagai seseorang yang menarik dan diperlukan. Orang-orang lain umumnya tertarik pada seseorang yang mempunyai pandangan positif. 2. Laksanakan kegiatan yang selama ini Anda dambakan. Apakah belajar dansa, atau bermain musik, atau kursus bahasa asing, atau melakukan kegiatan sosial. Pandai dalam suatu bidang akan membangkitkan rasa percaya diri. 3. Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Anda pasti akan selalu menemukan orang lain yang lebih langsing, lebih muda, lebih cerdas, atau lebih seksi. Selain itu, untuk menjalin persahabatan lestari dan saling mengasihi, Anda tak perlu harus cantik atau tampan atau kaya. 4. Bergabung dengan grup yang punya minat yang sama. Pelajari program yang ditawarkan badan pendidikan untuk orang dewasa. Bisa juga bergabung dengan organisasi yang bersifat keagamaan. Atau bergabung dengan grup teater dan sebagainya, yang terdapat di dekat kediaman Anda. 5. Sibukkan diri dengan pekerjaan sukarela. Dengan kegiatan ini, Anda akan lebih memikirkan apa yang bisa Anda berikan kepada orang lain, daripada memikirkan apa yang bisa Anda dapatkan dari orang lain. Hal ini akan membuat Anda merasa senang pada diri sendiri. 6. Lakukan sesuatu yang membuat Anda merasa istimewa. Manjakan diri Anda dengan makanan lezat, tataan rumah / kamar yang menarik, atau kegiatan menyenangkan yang lainnya. Temukan hal-hal yang bisa menyenangkan Anda. 7. Rias diri Anda agar berpenampilan menarik. Kenakan busana yang sedang ngetren yang selama ini selalu Anda hindari. Perubahan citra Anda bisa mempengaruhi perasaan orang-orang terhadap diri Anda. 8. Jangan terlalu kritis terhadap orang lain. Jika Anda mengharap bertemu dengan orang yang sempurna, Anda akan menunggu selamanya. 9. Selalu tersenyum. Katakan, ‘halo’ pada orang tak dikenal di jalan. Jika hal ini membuat Anda salah tingkah, coba mulai lakukan pada sesama jenis. Atau pada orang yang lebih tua, atau anak-anak. Jika Anda sudah percaya diri, Anda akan menemukan, dapat mendekati lawan jenis dengan lebih mudah. 10. Memberi pujian. Orang-orang haus pujian. Dan hampir semua pujian bisa membangkitkan jawaban yang hangat. 11. Bicarakan tentang diri Anda, tujuan dan minat Anda. Jangan merasa pekerjaan dan kepribadian Anda tidak menarik bagi orang lain. Pelajari sebanyak mungkin tentang orang lain. Mereka akan merespon karena Anda tertarik kepada mereka.
Terakhir, bersikaplah lebih santai! Terlalu serius bisa saja merupakan suatu cara untuk menutupi rasa tidak percaya diri. Rileks, senyum, dan berpikir positif tentang diri Anda. Anda akan menjadi lebih mudah berhubungan dengan orang-orang dan rasa kesepian pun hilang.(
Sebagai manusia, kita pasti pernah tersandung masalah. Masalah memang harus disingkirkan agar tidak menghambat tujuan kegiatan anda, namun karena masalah bakal selalu ada menyertai hidup kita maka sebaiknya kita bisa “bersahabat” dengan masalah.
Bersahabat dalam artian bagaimana menyikapi dan menghadapi masalah serta menyelesaikan masalah dengan tepat.
Apa yang biasa kita lakukan bila terkena masalah? Apakah ngambek…, marah-marah…, mencari kambing hitam…, ngamuk…, mabuk-mabukan menghilangkan stress…, menyerah. Tindakan-tindakan tadi adalah contoh respon negatif ketika menghadapi masalah. Bukannya akan menyelesaikan masalah, namun tindakan itu malah bisa menimbulkan masalah baru. Nah ga pengen seperti itu kan.., makanya jangan merespon masalah dengan tindakan-tindakan yang tidak baik seperti contoh diatas.
Salah satu cara mengelola masalah ialah dengan mengajaknya’bersahabat’. Arti bersahabat disini bukannya akrab dengan masalah dan suka mencari cari masalah loh.., tapi bagaimana agar diri kita tidak dikontrol oleh masalah namun kita yang mengontrol masalah.
Berikut tips-tips ‘bersahabat’ dengan masalah :
Instropeksi Diri
Kitalah yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi pada diri kita, maka koreksi diri kita, manakah tindakan kita yang kira-kira menyebabkan masalah itu timbul. Telusuri dan niscaya akan ketemu pemecahannya.
Lihatlah dari sisi positif
Banyak hal menyenangkan yang pernah kita alami dan setidaknya bisa kita bayangkan. Alihkan perhatian anda dan berfokuslah pada sesuatu yang membuat pikiran anda senang. Biasanya jika pikiran senang maka akan menimbulkan banyak solusi dan ide sehingga masalah akan cepat terselesaikan.
Berjuang
Masalah bukan untuk dihindari namun harus kita usahakan agar dapat diselesaikan. Hadapilah masalah anda agar tidak menumpuk. Jangan menyerah dan jangan menunda. Masalah hanya akan terselesaikan bila kita bersedia untuk menyelesaikannya bukan menghindarinya.
Bertukar pikiran.
Bicarakan dan minta pendapat teman atau orang-orang yang dekat dengan anda atau tanyakan sekalian pada ahlinya. Siapa tau mereka bisa membantu sehingga masalah cepat terselesaikan.
Berdoa dan bersyukur.
Hanya padaNya kita berlindung. Segala sesuatu hendaknya juga disertai doa. Atas kehendakNya semoga segala masalah dan kesusahan dapat terselesaikan.
Kira-kira demikian cara ‘bersahabat’ dengan masalah, semakin banyak masalah terselesaikan maka semakin banyak tujuan anda yang tercapai
Kalo ada temen-temen punya cara lain, mohon tinggalkan url atau sekedar memberi komen dibawah. Saya ingin sekali membaca tentang hal-hal yang berkaitan dengan menyelesaikan masalah. Terima Kasih
aku rasanya gak bisa nglupain yg selama ni terjadi di lokal x.6 kelas itu begitu berkesan buatku dimana tempatku tertawa,sedih,dan semua kini telah tepisah diantara lagi tapi mungkin itu adlh yg mesti terjadi dalam sebuah perjumpaan pasti ada perpisahan
Malam ini,biasa dari hari terdahulunya atau sebelumnya.Gea tetap duduk di sofa ruang tamunya sambil bercanda gurau dengan mama papanya.Gea duduk ditengah terkadang membawakan suara riuh karena kekocakan dari reality show di salah satu tv swasta satu kali seminggu itu.Mamanyalah yang paling keganggu dengan suara itu,cozGea mengeluarkan suara bak laksana petir menggerogoti rembulan.meski majas perumpamaan dari kata itu gak nyambung tapi,dah mending daripada gak sama sekali.Papanya Gea juga mengiyakan yang mamaknya gea rasain tadi.”Duch,ya kamu tolong kecilin volumenya ya”,pinta papa Gea dengan bijaksana pada anak semata wayangnya tersebut.
Kini telah pukul 7 malam.mamanya Gea nyuruh Gea buat belajar mumpung bakal ujian.Gea yang pertamanyagak dengerin yang dipinta ma mamanya terpaksa juga belajar meski dengan wajah manyun khasnya.Gea langsung beranjak ke kamarnya dan dudukmanis di depan meja belajar pink pemberian papanya disudut kamarnya.Tapi,terkadang PR yang sedang dikerjainnya bikin kepala berkunang-kunang dan putar 185 kali di otaknya.
“Waduw nich soal bikin semangat gue redup adja,tadinya semangat Bung Karno dan Hatta dah jadi slogan buat belajar hari ini,tapi sekarang hanya jadi kenangan indah di hidup gue”,celutus Gea dengan gaya sok puitisnya dalam hati sanubari.Tapi,Gea berfikir tajam dan gak pantang nyerah,dia ngebayanginkalo ntar dia tinggal kelas ya malunya minta maaf,eh minta ampun.Makanya,Gea ambil lagi buku itu dan belajar demi cita-cita.”Gue mesti belajar lagi,kalo gue gak naik kelas gak tau dech dimana lagi ditarok nich muka.walaupun muka pada hakikatnya emang di depan tapi bukan geto maksudnya”,Gea berkata sendiri di meja belajarnya itu.
Pada saat yang bersamaan,Hp Gea bergetar-getar begitu kencang dari detak jantungnya.ternyata ada pesan masuk.
gea ,loe dah belajar ne hari?
gue dah tadi.belajar dong!loe gak mau khan citra sebagai anak pramuka rusak gara-gara kita gak naik kelas.gimana gea?
Laz ya plendz…
Begitulah sepenggal dari isi sms itu.Gea malas membalasnya dan bertepatan dengan gak adanya pulsa Gea adalah beeberapa faktor gak dibalasnya sms dari Rinda.
Gea berfikir panjang di alam bawah sadarnya.ia masih mikirin apa yang tadi Rinda bilang kalo citra sebagai nak pramuka rusak cuma hanya karma gak naik kelasnya dia yang kini juga menjabat sebagai ketua ekskul di sekolahnya itu.Gea tarik napas dalam-dalam dan ngomong sendiri.”Tapi,ada benernya juga ya saran si Rinda.kalo gue gak belajr gimana dong dunia gue nanti?.gue mesti belanja,eh belajar maksudnya”,kata Gea bersemangat lagi yang berkobar sebara api kompor gas nyokapnya yang masak sop kesayangannya.
”Gea bangun dong...”,kata mamanya gea sambil menggerakkan tubuh Gea bergetar begitu cepat.”ya ma...”,kata Gea singkat.dan bergegaslah Gea mandidari pake seragam sekaligus lari gitu adja tanpa sarapan dulu.emang tradisi buat Gea ke skul tanpa sarapan dulu.
Tiba di sekolah...
”Gea yang datang lebih cepat dari hari dahulu dapat penghargaan dari temen sekelasnya.”Cieh...Gea tumben banget nich loe bisa cepet gitu datangnya,dah insaf loe”,goda Ferdi pada Gea dengan nada nyindir ala majas ironinya.Temen-temen yang lain juga bersatu pada nanya ama Gea termasuk Rinda.”wah...miss telat kita dah ganti profesi nich”,kata Rinda sambil nyubit pinggang Gea.
”Gini ya,gue mau konferensi pers ama loe pada kalo dibalik dari kesuksesan gue dalam mencepatkan diri datang,gue pengen rubah image guedari loe pada,okey?”,konfirmasi Gea dengan nada sok wibawanya.konfirmasi itu dilanjutkan dengan tepuk tanganhadirin di kelas dan terhenti setelah buk Warina datang mengayun langkah ke kelas 11 IPS 2.Semuanya pada duduk dibangku yang semestinya dan pelajaran maematika datang membawa suguhan buat penghuni kelas itu.
Di kelas,gak disangka dari para pemirsa yang ada di lokal itu.Gea selalu angkat tangan meski rada burket kepada buk Warina buat nyelesaiin soal yang ada dipapan tulis.Semua khalayak ramai gak tahu penyakit apa yang menimpa Gea hingga beda banget Gea dulu ma Gea ckarang ne.ApalagiRinda yang dari tadi melongo ngeliat yang di kerjain sama Gea meski salah dikit tapi gak bikin gea pantang nyerah geto adja maju terus kalo ditunjuk ma buk Warina yang terkenal dengan busana serba menor tiap kali ke skul tersebut.Kenyataan ditambah dengan wajah sumrngah ala Gea yang biasanya males banget ma buk Warina tapi kini loh gak yang seperti dulunya.
Beberapa jam kemudian...
Teng..teng...tereng...
Suara lonceng kayak nada orang nikahpun berdentang.”Gea ,gue salut banget buat perubahan loe loh.tadi,dikelas loe juga perhatiin banget tuch buk Warina.loe kok bisa kayak gitu ya?”,puji Rinda pada Gea hingga hidung Gea ngembangngalahin bunga kembang sepatu yang diajarinpas biologi.Gea coba membuka bibir tebalnya dan menjawab pertanyaan dengan nada haru”Gue tuch gak kepengen pramuka skul kita jelek Cuma gara-gara gue gak naik kelas,apa kata dunia?kalau gue ngerusak ekskul kita dan thanks banget buat sms loe tadi malam Rin.gue jadi sadar jadinya”.
”Oh jadi gitu yah,gue punya andil dong dari perubahan loe?”,kata Rinda.”Ya lah...ayo semangat!!!”,Gea menyemangati Rinda.”Tapi,masa’ sich cuma gara-gara pramuka sama sms gue bisa buat loe ya ng dulunya 36% jadi 99,6% begini.pasti ada faktor lain ya???”,tanya Rinda yang semakincuriga.”Loe-nya adja yang terlalu mendramatisir,mang iya kok Cuma itu...”,kata Gea sambil memasang raut wajah menegangkan.”Dah dech loe jujr adja ma gue...!!!!”,kata rinta sontak membuka kedok Gea jauh lebih alam jauh lebih lelap.”Ok,gue jujur sama loe ya,sebenarnya gue mo makan ke warung mbak Sutri....”,kata gea yang terpotong saja dengan aksinya melarikan diri dari hadapan Rinda.”eh Ge...kok gue ditinggal sich...tunggu daku.....”,kata Rinda yang menyusul Gea dengan teknik lari kak seribunya.
Pulang,gea dan rinda langsung pulang geto adja gak kayak biasanya.Semua dikarenakanGea yang biasanya nongkrong dulu di warnet bang Asril tapi,cekarang malah nyuruh pulang lebih cepat dan nasehatin rinda buat pulang itu langsung ke rumah gak bermukim dulu kelayakan.Rinda nurut adja sama Gea coz yang dibilang sobatnya itu dipikir-pikir pake naluri keibuannya da benernya juga.Makanya,mereka melangkahkan kaki ke rumah masing-masing.Tiap saban hari,Gea selalu tampa henti nyuruh Rinda ke jalan yang benar yaitu belajar palaginich mo ujian.Rada kebalik sich,yang pada awalnya Rinda yang berapi-api buat nyuruh gea belajar lewat jalur sms tapi kini Gea yang optimistis ngajak Rinda study tiap detiknya.
Dari hari kehari,hari kebulan,bulan demi bulan dilewati dengan optimistis bagi Gea dan Rinda.Hingga hari penerimaan laporpun datang juga.Gea minta mamanya yang jemputin lapor itu.
Ternyata dan ternyata....
”ha...gila,nilai gue rata-ratanya 7 Rin”,kata Gea setengah tidak percaya.”Slamet ya,gue juga rata-ratanya 6.So,kita sukses dong”.kata Rinda.”yups dong”,balas Gea.
Kini,gea baru ngerasain indahnya jadi anak yang terpuji dan berakhlak mulia .Hingga cowok-cowok juga pada tertarik ma Gea. Bagus dech kalo gitu.
Senin, 20 Juli 2009
gak tw entah kenapa dia selalu ada di inting pikiranku dia dah gak lagi seterkenala pada masa jayanya dulu tapi dia mampu membuata suatu hal jdi berarti untuk negeri ini perannya dan kontribusinya di dunia film tak bisa dipungkiri lagi karena itulah sebab ia jadi inspirasiku beberapa tahun ini atau lebih tepatnya 6 tahun lampau
dikala hati usang tertampak jelas sebenarnya ada rasa yang terbelenggu dihati saya mengapa saya tak seperti orang yg pada wajarnya semua orang tentu memakluminya sepoian angin terjumpa di kedamaian hati lusuh yg tersita deru nyanyian bangau serak ku teriak juga wahai kawan laksana ermadani seoknya bawa duka sembuhkan sikap yang tak biasa
pusing ne? gak tw ya masa-masa liburan hari ini ngerasa ngebosenin banget dan bikin males nambah 180 kali putaran...sekolahku dah ngasih perintah kalo ckul hari kamis di kelas XI ipa 2 aku yang tadinya seneng banget pas dpet lkal ipa berubah jadi gak bersemangat dan gak nafsu banget so,males adja satu lokal sama orang yg g dimaukemaren juga di p'mails halteq gak dimuatmgkn harus satu tema ya....harapkuaku cuma berharap buat kedepan agar aku bisa jadi yg lebih baik dan bersemangat buat ngejalanin hidupkadang loyo kadang nggakrada plin-plan selalumenerawangi sebeluk nostalgiakuapha yg bsa dilakuin ne?ayah tadi pgy dan mama jgadik k ckulplus ka2k jgnonton ngebosenin jg gak da yg bwt aq jd lbih funmgkn main k warnet dan nge-online facebook plusbuat entri baru d blog bisa ngurangin bad mud aku dan kisah hidupku
Bintang terkepung oleh cahaya sabit Sabit berkilau sungguh indah Gemerlap langit di penungguan tempat lubang gelora Membagi akan yang digundahkan Malam ini,aku berada di rumah kecil ini Jauh terletak dari wajah kota gila Dekat terletak jika tak ada yang menghalanginya Aku sabar mengagungkan yang telah didapat Aku amat sejahtera di dasar lantai rumah ini Aku dapat mengikat asa di jariku Karena itu,malam ini disini begitu sepi Akankah sepi ini mampu mengulangnya lagi Bersama gairah bangkitnya aku dari lelapnya kebuntuan inginku ingin agar bisa tetap di rumah kecil ini agar bisa seterusnya begitu Digelapnya malam di rumah kecil ini Kecilnya ukurannya mengalahkan semua Semua rumah yang raksasa darinya Raksasa tapi tak ada kesunyian seperti yang dihadirkan rumah ini Yang mungil dan sunyi senyap
Bualan di atas tega
Inikah balasan untuk sebuah tingkah Begitukah namanya akan jawab ragu Beginikah cara semua harap tak ada Yang sudah kudapat selalu dan biasanya Ku peroleh untuknya Hingga janjiuntuk setia bualan jenaka Yang melukis luka di pundit tulangku Hampir saja kudapat hanya cuma Dan kosong tak berisi Tak berisi di gelas hidupku Kini,ku tersua lagi dengan bualan itu Bualan di atas tega ini Sudah melekat di kelopak mata yang bosan Melihat alam dan menitikkan air mata sesal kuputuskan juga Dia tak penting untukku Tega dan tega Mengapa tak mati saja Hatiku ini karena ku tak mampu Selalu menunggangi bualan di atas tega dari dia
Pagi ini, amat sunyi
Berawal dari langkah jalan yang membawaku kesini Untuk menginngat jerih yang telah mereka beri Mereka yang tersenyum padaku sedari kecil Ku tiba juga di gerbang penantian harap Dan kumasuki segala yang kurasa telah terlambat Terlambat karena salah langkahku Sampai juga aku dan duduk menunggu Ia tak kunjung tiba karena alasan yang bisa Diterima oleh akal sehat roh manusia Membuat jadinya aku sunyi menyendiri Tak juga kumasuki Ghaibnya semua hal itu untuk menghapus sepi Pagi ini,hati amat sunyi Sunyi senyap dan tak terlampaui Kumohon agar pagi esok tak lagi sunyi Aku tak mau pagiku luluh Karena hanya karena sosok dia Dia yang dari tadi tak tampak jua
Esok,aku melewatinya
Esok,aku akan melalui rintangan liku hidup Dingin beku untuk kupikirkan esok amat janggal Hingga yang terbayang hanyalah sebuah kawat di pagar nestapa Tepatnya dalam rumah gantungnya organku Rintangan itu mengangkat gerak jemari kakiku Untuk melangkah pergi jauh dari pandangannya Ia yang jenuh selalu ku tampak Esokpun harus tetap ku bawa ke kehidupan nyata Bila tak ku bawa Tak tahu akan apa yang terjadi lusa dan lusa lagi Karena itu,tetaplah aku berdiri tegak Menatap di dermaga alunan nyanyian takut Aku ingin dan aku impikan Agar esok tak seperti yang digelisahkan Agar esok menguatkan aku tetap bisa Menantang surya di awal hari Mengucap selamat tinggal di senja hari Semoga saja….. Itu ku ingin
Harapku bundaku
Di gersangnya hari tetap ia lalui Di goyangnya penantian tetap ia ikuti Bersama sejuta maaf ingin bibir ini terucap Untuknya karena hanya menumpuk semua Yang terbelit pada pikirnya Ia adalah wanita tegar di hadapku Ia adalah wanita terbaik di nyataku Dan ia adalah wanita yang membawaku Untuk menerawangi gemercik hidup Di alam ini Tapi kini ia Ia bundaku Sedang terbaring di atas kasur empuknya Sesekali meminum air putih panas itu Dan kadang ku dengar Bundaku sedang merintih menahan perihnya Hal itu yang membawanya untuk Sementara waktu Untuk sebentar saja Bernapas lega karena bahunya tak lagi mampu Tak lagi sanggup Untuk tetap membawa beban berat itu Sampai ke pintu bahagia Ku harap bundaku lekas bisa Untuk tak lagi hanya tertidur dan meminum air putih ini Kuharap bundaku bersamaku Untuk mereka Bunda……….. Kuharap itu……….
Tak mengerti
Malam kemarin,aku tulis kata maaf untuknya Kata maaf itu,ku tulis sebagai sesal yang kulakukan Dan ia tak membalas kata itu Aku masih tetap kuat katakana bahwa ia tak sempat Hingga waktu berirama sesuai keinginannya Aku lagi bertemu untuk bertemu dengannya Apa yang terjadi? Ia tak sapa aku yang menunggu pasti maaf ini Apa aku begitu menyakitinya? Apa aku begitu mengusiknya? Aku tetap merasa bahwa ia malu untuk sebuah sapa Tapi,aku juga begitu tuhan….. Kadang kala,aku bosan jika selalu seperti begini Aku dan ia yang biasanya Selalu terbahak seusai yang terjadi Selalu berbagi rasa sebelum mengertikah Dan kini,semua itu Adalah cerita yang jadi dokumen di kebiasaanku Tiap detik dan tiap hari Aku tak lagi berkata padanya Ia yang kubangga Ia yang kusayang Aku tak mengerti Mengapa jadi sejauh ini Aku yakin….. Tuhan tahu yang terjadi ini Tuhan akan membantuku selesaikan ini
Aku dan arah hatiku
Pagi ini,aku mengikuti arah lambaian hatiku Aku mengangguk bertanda iya padanya Hatiku itu berkata akan yang diisyaratkannya Ia ingin agar aku lekas pergi untuk hari biasa Ku turuti yang ia katakan itu Kujalankan yang ia masuki diarenaku Tapi,aku tak tahu Apakah hatiku itu benar-benar akan selalu Apakah akan bersama naluri tak menentuku Hari ini,hatiku membawaku ke tempat yang pilu Karena kisah hari ini begitu pahit dan dalam Hingga tak mampu untuk ku luap sesukaku Hari ini,aku dan dia yang ku kenal Sedang bertikai mengadu yang dipentingkan untk sebuah emosi Apakah hatiku adalah lakon kepiluan hari ini? Aku amat patuh pada hatiku Karena dialah aku bisa berbuat yang mereka suka Karena dialah aku bisa membuatyang tak ku duga Hatiku terpisah jadi 2 keping didadaku Dan itu adalah mauku Untuk ikuti hatiku yang membantuku akan konflik hidup Atau, Untuk ikuti hatiku yang jatuhkanku akan konflik hidup
Selalu ada
Kujelajahi rasa di jiwa yang lunak Ku termakan akan setia yang diberi olehmu Kaulah yang menggoreskan indahnya tali kawan selama ini kucari Disaat ku berada di jembatan masalahku Kau selalu menggotongku agar dapat selamat Disaat ku berada dilubang cobaan cekam Kau selalu keluarkanku selamat Bisakah agar kubuat agar semua yang kau beri kubalas? Telah setengah hidupku karena sosokmu,kawan Selalu ada di depanku Selalu ada di sampingku yang bosan akan cobaan duka Duka yang ku terima Dan ku teriyaki bahwa Kawan…. Kuharap gar rasa setia itu Takkan pergi dari pribadimu Dirimu yang begitu sangat Seperti permata indah bekilau Takkan kubiar kilauan setiamu redup Hingga kilauan itu terkepung di ufuk hatiku Dan kuteruskan agar kau tak goyah Ku ingin kau katakan segera padaku Semoga kudapat menguatkan dirimu Agar tak goyah lagi hingga tetap berkilau Kawan… Sungguh kau selalu ada
Sesuatu itu
Embun pagi ini membangunkanku Akan yang terdapat dalam anugerah hidup Bintang malam ini melelapkanku Akan sikap diri dalam silsilah Dalam mimpi Ku beranjak ke angan yang tak bisa diwujud Karena ku tak akan lagi Dapat melihat embun dan bintang itu Kuhanya pinta tetap bisa Hirup angin yang membawa pergolakan Ku hanya sanggup kini berkata Bahwa aku tersiram halangan itu Dan terdiam agar semua terwujud Ku tak akan bisa lagi Dan tak sanggup lagi Untuk mewarnai lagi arti hidup Karena sesuatu itu yang membayangiku Kupinta agar sesuatu itu tak lagi datang dan jauh pergi Namun,ia datang lagi… Sesuatu itu jangan kau buatnya berubah Kumasih ingin menari dan bernyanyi di sisi kehidupan Dan akhirnya tebangunlah aku dari mimpi ini Sesuatu itu…………….. Adalah yang membawa cepat kembali Pada-Nya dan tidur lelap Bahagia bersama-Nya
Ingin terima kasih
Hampir saja semua yang diperbuat ini Hanyalah harapan tampa sebuah jawab pasti Setiap detik ku beri yang berharga untuknya Namun,apalah yang kudapatkan ini Malam selalu kurasaa begitu indah Karena malam kulalui dengan canda bersamanya Tapi,pada kehidupanku Aku tak dapatkan akan yang kuingini Perhatian ini terasaseperti sebuah noda Sebuah noda yang tertinggal di dasar jantung tubuhku Itulah gambaran diri untuk akan Perjuangan yang terus dan terus Ku lagi dan lagi tak dapati akan kata itu Kata itu hanya kata sederhana Yang terurai memberi makna manis Yaitu terima kasih Aku hanya butuh akan hal itu Karena kata itu mewaklilkan yang kuperbuat Bersama dirinya Danku ingin dengar.. Terima kasih Hanya itu saja
Tak apa
Dahulu……ingatanku Adalah kenangan indah buatku dan buatmu Dahulu…. Kita melepas lara bersama dan tak pernah lelah Selalu menyatu Dan dahulu. Kita berjelaga di asa dan mimpi Saat suka dan duka mengayun langkah bersama Ingatanku buyar karena itu hanyas sebuah ilusi Dan kini bayanganku inginkan lagi ittu Kulihat kau dan dia yang baru Telah berbagi yang dirasa Aku tak penting lagi untukmu Kau anggap aku sebuah mainan gerak Dan kuterima semua dengan sesal tak henti didiri Sobat….. Mengapa kau tak lihat dahulu Kita melayang tinggi bersama tangan dipundak Dan ku harap Jika itu adalah terbaik Tak apa Karena ku tahu Bahagiamu Juga bahagiaku
Masih
Menatap sore di senja petang Agungkan yang telah ia cipta Ku terbuai akan yang di tengok Membagi cerita ku terbuai lagi Oleh melodi panorama awan dan surya Masih….. Bisa kujelaskan Apalah jiwa ini tenang jika tak ada yang dilakui Oh…tak bisakah semua dirubah saja Segera lekas ku memohon petunjuk-Mu Allah… Kabulkan doa ini
Gelora jiwa si anak pemulung
sampah berhias bau kotor lalat menerawang berserak sesukanya membekas aroma bebas si anak ambil dengan tangan hampa nyaman itu biasa anak mengaduknya dan membawanya agar segera bisa diletakkan dimana yang lain juga sepertnya anak duduk membesit gelora jiwa inginkan agar tak lekas bisa belajar bak anak lainnya anak tersentak dipanggil ibunya langsung coba makan seada didapat hari ini anak terpukul alunan harap agar tak hanya seperti begini menyimpan gelora api semangat jwa anak itu pikir tak akan bisa hal terjadi karena ban pemulung disandangnya hadapi kawat godaan anak tetap giat mengais mengais mimpi tak kunjung capai bersama jawaban lembayung jerih
Cermin Kosong
mengalun goresan tinta rupa jelita menampil imajinasi hilang logika jerit pekikan anak memecah cermin luka darah menguntai sekujur tubuh tetes letih muka masam tampaknya cermin cermin membuat mukanya hilang jangka jalan terawang jauh bagai tanam tak kunjung mengagung cermin lalu laga bantu membayang sosok sosok kosong tak tampak kini mempuruk jalinan bibir tak sangka si sosok kemarin masuk kejurang galian terbujur lemah tak bersuara si sosok didapat tlah tak bernyawa membujuk cermin kosong tak ada dia sosok membuat tangisan seada tak ingat akhirnya cermin ucap tinggal sosok tersenyum puas bersama mereka pada khayalan
Kaki Berjalan Letih
serak kata terambang alasan menganga miskin silih berujung tuju mengarah kaki bermudi senandung letih ketengah bayaran seorang pekerja kaki tetap jalan tanpa kesal tertumpuk jua terisap salut pada diri bodoh yang setia menjadi tumpuan sebuah skenario terbantah atas semua sikap biasa kaki kini tak mampu lagi lalu terseong kaki sandungan ancam si kaki menganggap biarlah saja baginya si kaki bantu letikhnya kobaran sakit memuncak naik memilih pilihan kaki atas tuannya tuan menunjuk pada si kaki bersihkan lumuran terjang korban asa tuan tuan rasa bersalah terisap ragu akan bunyi omong kosong atau kaki terletih berjalan nafsu tuan yang tak normal
Pecahan Bosan
larut bungkam pergi usap tawa terbujuk rasa jawab biar berlaga adzan zuhur diterbangi ingin bersemangati debu ombak nyanyian cendrawasih terlupa juga mengubar rasa cengang antah berantah tangis diri rapuh berlari kejar sisip lara menggambar not nada melodi cakrawala terpecah belah bak bumi terbungkus sejuta bingkisan bosan ku terisak amat janggal tampak melati melati kembang brkata loyo pecahan bosan menggawangi ribuan tingkah biar aku melepas nakalnya goda
Hamparan Kesal
mata menutup palingan tak inginkan mear mengantar biar membengis sembari merobek kepingan lama butir berserak hilang dikerumuni asap hambar memulih rasa pisau di tajamnya hidangan hidangan terhampar keluh mengikut melonggar terik bahaya kembali melampau musnah kesal tertumpuk bocah malang berserak suara tangis halau musik istana tua raja tidur racun diteguk ratu seumpama hilang kata omong belaka hasil mengalah sunyi merapat akhir kini berubah melepas luka
sebelumnya aku mau jujur banget ma semuanya kalau aku dah mengidolakan dengan seseorang yang mungkin kalian gak bakal ngerti napa aku bisa suka banget ma dia....
dia bisa aku sebut dengan idola apa itu idola? semua akan ku jawab di p'mails edisi minggu besok di kolom opini aku mengidolakan dengan seorang publik figur yaitu diandra sastrowardoya atau lebiah kalian tahu dengan dian sastro dari dulunya emang gak pernah terlintas di pikiranku buat ngeidolain dia tapi apa mau dikata itu terjadi semua kulihat dari segala hal yang memiliki persamaan sama antara aku dan sang dian sastro dian sastro saka nulis aku juga dian sastro suka baca puisi dan ciptain puisi aku juga dian sastro suka akting aku juga karna itu mungkin sebagian dari kenapa aku suka banget ngambil puisi puisiku dari dia moga dari 6 tahun yg lalu itu adalah buktinya moga suatu saat aku bisa ketemu ma sang idola doain ya sekian thanks
bllog ini hanya sebagai transportasi dariku utuk menulis, kalau tak indah ku mohon maaf dengan sebesar hati
yang kupinta
pada mau khan berbagi yg pernah dirasa dan yg dilakuin gabung di blog ini selain semua bisa ngeliat apha sich sastra sebenernya disini kita bisa juga kok cuhatan satu sama lainnya but,kasih coment ya di setiap entrinya thanks